Menemukan ide pokok paragraf merupakan sutau kewajiban bagi
pembaca ketika mencoba menambah wawasan pengetahuannya melalui bacaan.
Keterampilan menemukan ide pokok bisa dilatih dan dikembangkan secara
teratur
dan berkesinambungan sehingga menangkap inti bacaan atau informasi yang
diterimanya menjadi tepat, akurat, dan cermat.
Inti atau ide pokok paragraf merupakan gagasan yang secara struktural
maknawi
membawahkan gagasan yang lain. Oleh sebab itu, inti atau ide pokok
merupakan
suatu konsep yang secara ordinatif mencakup konsep gagasan lain
(menyubordinasi
gagasan lain). Gagasan-gagasan lain yang terwujud dalam kalimat-kalimat
penjelas atau pendukung gagasan pokok itu berantai-berkesinambungan guna
membentuk kesatuan paragraf.
Menemukan inti atau ide pokok bisa disiasati dengan mengenal tipe
paragraf,
berdasarkan pola penalaran dan pola pengembangannya. Bila dilihat dari
segi
pola penalarannya, paragraf bisa berbentuk tipe deduktif dan induktif.
Lain
halnya bila kita lihat dari pola pengembangannya, tipe paragraf dapat
berupa
paragraf definisi, paragraf contoh, paragraf sebab-akibat(kausalitas),
paragraf
perbandingan (persamaan-perbedaan), paragraf pertentangan, paragraf
kronologi,
dan sebagainya.
Pola penalaran deduktif merupakan cara berpikir yang dimulai dengan
rumusan
pernyataan umum. Biasanya ditempatkan di awal paragraf, sedangkan
kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat-kalimat penjelas. Pola
penalaran
induktif merupakan pola berpikir dengan menggunakan peristiwa atau
hal-hal
khusus untuk menarik kesimpulan umum. Hal-hal atau peristiwa khusus yang
dimaksud adalah peristiwa-peristiwa yang sejenis, seklasifikasi,
paralel, dan
digunakan sebagai data yang memperkuat gagasan untuk menarik kesimpulan.
Secara
logis, berdasarkan beberapa, banyak, atau semua data, pembaca digiring
ke suatu
kesimpulan umum atas peristiwa atau hal-hal tersebut. Pola penyimpulan
bisa
secara induktif, generalisasi, bahkan analogi.
Bila kita memenukan gagasan pokok berdasarkan pola penalarannya, ide
pokok
terdapat di kalimat awal atau di akhir paragraf. Perlu diketahui bahwa
kalimat
awal atau akhir paragraf bisa saja merupakan kalimat majemuk bertingkat,
bahkan
mungkin kompleks. Namun, inti gagasan terdapat pada induk kalimatnya,
yakni
unsur S-P (O)/(Pel.), sedangkan berdasarkan pola pengembangannya, ide
pokok
paragraf biasanya berada di awal paragraf.
Yang sering membuat pembaca bingung menentukan ide pokok adalah bila
paragraf
yang dibacanya bertipe naratif atau deskriptif. Ide pokok paragraf
biasanya
terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf
tersebut. Oleh sebab itu, pembaca harus pandai menemukan kata-kata kunci
(key words)
paragraf itu.
Berdasarkan kata-kata kunci itulah kita dapat menentukan kalimat ide
pokok.
Berbagai bentuk evaluasi, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah
menengah
hingga perguruan tinggi, tipe soal menentukan ide pokok atau inti
gagasan pasti
kita temukan. Hal itu bisa kita temukan pula dalam ulangan harian,
ulangan
blok, ulangan umum, ulangan semester, ulangan kenaikan, bahkan ujian
nasional
serta tes ke perguruan tinggi. Oleh karena iu, kepandaian menemukan ide
pokok
bisa ditingkatkan dan dilatih dengan cara membiasakan dan meningkatkan
terus
keamampuan membaca. Berlatih dan terus berlatih demi kemajuan kita
semua.
Sumber bacaan untuk berlatih kita dapat menemukannya dalam berbagai
bentuk dan
corak, asalkan bersifat edukatif, intelektual, dan rasional. Kemajuan
teknologi
informasi dapat kita manfaatkan untuk hal ini sejalan dengan
pengembangan
wawasan kita sendiri. Membaca merupakan hal yang signifikan dalam
kehidupan
kita manakala kita menjadi individu masyarakat yang semakin meningkat
taraf
kualitas pribadi dan peradabannya. Selamat berlatih.
Cara Menentukan Ide pokok Dalam Paragraf ^^
Diposting oleh
Unknown
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar